petani, perjuangan petani, pendapatan petani
Disaat sang penyemangat mulai menunjukan wujudnya dari timur pada saat itu juga berbagai aktivitas terjadi di jalan dan pinggir jalan termasuk aktivitas di persawahan yang sudah mulai dari jam 6 pagi.
Tulisan ini diketik saat saya sedang ngopi dan mendengarkan lagunya payung teduh yang judulnya angin pujaan hujan.

Sebelum membaca lebih lanjut, duduklah ditempat yang senyaman mungkin dan sambil ngopi kalau bisa hehe. Yang akan saya ceritakan disini adalah petani padi yaa..

Pernahkah kamu melihat tangan dan kaki seorang petani secara dekat? Kamu harus melihatnya!
Nasi yang kita makan memerlukan berbagai proses untuk bisa kita makan, berawal dari benih yang direndam dulu, mulai ditanam, di beri pupuk sampai membuat badan petani terasa remuk.
Pada musim panen kemarin saya bersama kamera saya mencoba melihat proses panen di sawah desa kalimanah, apa yang saya lihat dari petani petani di situ membuat saya terinspirasi dan ingin saya tulis di blog ini, saya sempat duduk dulu diatas motor sambil melihat kerja keras mereka, baru duduk diatas motor belum melihat secara dekat saya sudah mendapatkan sesuatu yang sangat saya butuhkan yaitu ilmu kerja tim.

Jadi dalam proses panen tidak hanya si pemilik sawah yang ikut panen tapi juga ada beberapa orang yang membantu, mereka bekerja dengan cepat dan sesuai apa itu arti kerja tim, biar kamu terinspirasi secara langsung kamu harus melihat proses panen secara langsung.

Padi yang siap dipanen biasanya berumur 3 bulan, dan dari hasil panen tidak semua hasilnya menjadi milik si pemilik sawah karena hasil panen masih harus dibagi lagi, seperti yang sudah saya bilang di atas, dalam proses panen ada beberapa orang yang membantu, dari orang yang membantu ini mereka mendapat imbalan gabah atau hasil panen.

Saya pun bertanya langsung ke petani,

Saya "Biasanya ini panen dapat berapa karung pak?"

Petani "Kalo ini dapat 12 karung".

Saya "dari 12 karung ini masih harus dibagi dulu katanya pak? Dan perkarungnya ini berapa kilo?"

Petani" Iya harus dibagi lagi, satu karung bisa sampai 50kg tapi kalau udah jadi beras atau udah diselip ya cuma 40kgan".

Harga beras rata rata di daerah saya RP8000 per kilo, Silahkan hitung sendiri berapa pendapatan petani dalam sekali panen sedangkan prosesnya sampai 3 bulan lebih.

Saya mencoba merasakan 
Di tempat yang berbeda saya menjumpai petani yang sedang menimbang hasil panennya, dan disitu saya ikut membantu mengangkat satu karung gabah, dan sampai tulisan ini dibuat badan saya masih terasa pegal pegal, sudah ditimbang semua tinggal pembagian, ada yang dapat setengah karung ada yang dapat sekarung, ada juga yang hanya mendapat rokok.
Dan saya mendapat kata kata mutiara dari petani yang ada disitu,

"Ya nek ora kesel ya ora mangan" - Petani

Atau bahasa Indonesianya "Kalau ngga cape ya ngga makan".

Mencari sisa sisa
Biasanya beberapa orang mencari sisa sisa padi di sawah yang sudah dipanen, hal ini saya saksikan langsung, mereka biasanya berangkat jam 6 pagi dan pulang sekitar jam 1, yang saya temui rata rata mereka mendapat setengah karung beras dari waktu tersebut, ini adalah ilmu baru lagi yang saya dapatkan dari seorang petani, demi sebuah nasi agar dapat dimakan keluarga berjalan dari jam 6 pagi sampai jam 1 siang bukanlah hal yang melelahkan bagi mereka.

Pernahkah kamu berfikir disuatu saat petani akan tidak ada lagi karena tidak ada yang mau jadi petani? Itu bisa saja terjadi karena kita tak pernah peduli dan tak pernah ingin jadi petani.
pendapatan petani

pendapatan petani

pendapatan petani

Tulisan ini mengajak anda lebih menghargai seorang petani dan selalu bersyukur nasimu diproses dengan cara yang menginspirasi. Terima Kasih!


3 Komentar

Posting Komentar