Apa itu StartUp dan Bagaimana Memulainya

start up indonesia, mendirikan start up
sumber pic Fhowtostarts.com

StartUp  adalah perusahaan rintisan, tidak hanya perusahaan dibidang online saja tapi segala usaha rintisan ya itu startup hanya saja istilah ini lebih populer di dunia online jadi ada yang mengartikan bahwa startup itu perusahaan online. Karena sekarang lebih populer startup digital saya akan  mencontohkan beberapa start up lokal ada Traveloka, Bukalapak, Tokopedia, Gojek itu semua pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu kan? karena iklannya ada di mana mana.

Kalau menurut Wikipedia StartUp adalah perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Istilah "startup" menjadi populer secara internasional pada masa gelembung dot-com, di mana dalam periode tersebut banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan. 

Memulai StartUp
Mendirikan Startup seperti menjual nasi goreng, jika anda membuka gerai anda hari ini, sudah pasti akan ada pembeli yang membeli makanan anda saat itu juga. Jika anda memiliki produk yang cocok dengan keinginan pasar maka anda akan memiliki pembeli.
 Adi Kusuma ( CO-Founder BIZNET)
Jika kamu ingin mendirikan sebuah perushaan rintisan atau StartUp kamu tidak boleh asal asalan dalam memulai, semua ada cara caranya dan ini dia cara memulai start up.

  • Menciptakan ide
Menurut saya ide jangan dipikir karena kalau dipikir bisa membuatmu setres, ide dalam bisnis harus ditemukan seperti kalau kamu menemukan masalah kamu punya ide dalam menyelesaikan masalah karena bisnis juga harus yang bermanfaat atau memecahka masalah orang banyak. Bagaimana menciptakan ide?
Baca, baca apa saja termasuk baleho, status facebook dan lainya, karena dari membaca mungkin saja kamu menemukan ide.
Jalan jalan, ini yang sering saya lakukan untuk mencari masalah, mencari masalah? iya hidupnya orang startup memang selalu mencari masalah tapii juga memberikan solusi, dari kamu jalan jalan mungkin kamu menemui sebuah masalah yang bisa kamu atasai dan bisa dijadikan bisnis, ngobrol dengan temanpun terkadang kita bisa mendapatkan ide dari keluhan atau crita dari teman.
Ide yang baik adalah ide yang memikirkan keinginan orang lain, pelajari kemauan mereka yang kelak menjadi konsumen kita. temukan masalah yang sering mereka hadapi dan buatlah hal hal yang memudahkan hidup mereka.
  • Membentuk tim
Ide bisa dari kita namun soal eksekusi belum tentu kita sendiri mampu melaksanakannya. Untuk itu bentuklah tim yang memiliki visi yang sama tapi kemampuan yang berbeda beda.
Untuk tim menurut saya minimal ada dua orang, satu untuk pengembangan produk dan yang satunya untuk pemasaran produk. Tim disini beda ya dengan karyawan yang dimaksud tim adalah pemegang perusahan atau penanggungjawab perusahaan. Setelah tim terbentuk baru cari karyawan sesuai apa yang dibutuhkan.
  • Planning
Kamu harus merencanakan dan menyiapkan bahan untuk eksekusi seperti merencanakan produk itu akan dipasarkan untuk umur berapa dimana dll, kamu juga harus membuat sebuah urutan eksekusi mulai dari ada masalah-memecahkan masalah-membuat bisnis-lalu menjangkau pasar.

Risiko terbesar adalah tidak pernah mengambil resiko sama sekali.Dalam dunia yang berubah sangat cepat ini, satu satunya strategi yang dijamin gagal adalah tidak mengambil resiko.
Mark Zuckergerg (Founder Facebook)
Selanjutnya adalah memulai eksekusi!
  • Buat prototype
Buatlah prototype produkmu lalu tanyakan pada orang lain tentang produkmu, apakah itu dapat membantu mereka dan mungkin mereka punya saran dan kritik. Jangan bangga kalau produkmu dibilang menarik karena akan lebih bagus mereka bilang mereka membutuhkan produkmu.
Kamu harus siap dikritik malah kamu sangat membutuhkan kritikan, catat kritikan lalu evaluasi begitu terus sampai banyak orang bilang produkmu membantu mereka.
  • Mendaftarkan paten
Kamu bisa mendaftarkan produk bisnismu itu karena bidang digital akan tumbuh terus dan memunculkan adu kreatifitas.
  • Buat produkmu
Buat secepat mungkin kalau itu memang sedang sangat dibutuhkan oleh orang banyak dan jangan sampai keduluan oleh orang lain karena orang dibidang startup itu ada ribuan.
  • Rilis dan promosikan
Setelah produkmu jadi rilis secepatnya dan promosikan, kamu juga harus masih menerima kritikan dan feedback dari pengguna dan terus evaluasi agar produkmu menjadi berkembang
Promosikan sesuai target pasar, contoh target pasarnya adalah pelajar promosikan ke sekolah sekolah atau langsung ke pelajar, juga bisa menggunakan facebook ads karena kan lebih mudah bisa menggunakan pemilihan umur orang  yang melihat iklan kita.
Kamu juga harus mempunyai target pertumbuhan, seperti berapa pengguna baru dalam sebulan itu harus kamu targetkan.

Baca juga :

Sekian dulu  silahkan baca artikel bisnis lainnya, dan kalau bisa tinggalkan komentar saran atau pertanyaan. Terima kasih.

Post a Comment